Seputar Kabupaten Tegal - academia ENGINEERING

Artikel Terbaru

Iklan

Iklan Atas Post

Ads Here Call 08562670757

Kamis, 13 Desember 2018

Seputar Kabupaten Tegal


Membahas sedikit tentang Kabupaten Tegal menjadi hal yang menarik karena inilah kota dimana saya dilahirkan ☺. Tegal memiliki dua daerah administratif yaitu Tegal Kota dan Kabupaten Tegal yang beribukota di Slawi.


Kabupaten Tegal memiliki luas wilayah 876,10 km2 terletak diwilayah barat Provinsi Jawa Tengah. 


Letak wilayah Kabupaten Tegal secara astronomi berada pada posisi :108°57'6"–109°21'30" BT dan 6°02'41"–7°15'30" LS dan secara geografi :

Sebelah utara berbatasan dengan : Kota Tegal dan Laut Jawa
Sebelah barat berbatasan dengan : Kota Tegal dan Kabupaten Brebes
Sebelah selatan berbatasan dengan : Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas
Sebelah timur berbatasan dengan : Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Purbalingga

Kabupaten Tegal memiliki 18 Kecamatan dan kelurahan/desa berjumlah 6/281. Jumlah penduduk tercatat pada tahun 2017 adalah 1.444.074 Orang. 


Menurut sejarah Kabupaten Tegal di bangun pertama kali oleh Ki Gede Sebayu. Menurut silsilah, Ki Gede Sebayu keturunan darah bangsawan dari Batoro Katong atau Syech Sekar Delima (Adipati Wengker Ponorogo). Ayahnya bernama Pangeran Onje (Adipati Purbalinga). Sejak kecil, Ki Gede Sebayu diasuh oleh eyangnya yaitu Ki Ageng Wunut yang selama hidupnya menekuni Agama Islam. Hal ini membawa dampak bagi perkembangan Ki Gede Sebayu yang tumbuh menjadi anak yang berperilaku ramah dan santun. Setelah menginjak dewasa, Ki Gede Sebayu oleh ayahnya disuwitakan di Keraton Pajang yaitu Kasultanan Adiwijaya. sebagai prajurit tamtama sehingga Ki Gede Sebayu memperoleh pendidikan keprajuritan dan ilmu kanuragan. Ketika Aryo Pangiri berkuasa menggantikan Kesultanan Pajang, Ki Gede Sebayu pergi meninggalkan Pajang menuju Desa Sedayu. Ki Gede Sebayu mempunyai 2 orang anak yaitu Raden Ayu Rara Giyanti Subhaleksana menikah dengan Ki Jadug (Pangeran Purbaya) dan Raden Mas Hanggawana. Ketokohan Ki Gede Sebayu mulai tampak ketika terjadi perang antara Kerajaan Pajang dan Jipang. Ki Gede Sebayu bergabung dengan prajurit Mataram bersama Pangeran Benowo untuk menyingkirkan Aryo Pangiri. Ketika itu Ki Gede Sebayu dengan tombak pendeknya menyerang prajurit Pajang sehingga banyak yang tewas dan akhirnya Aryo Pangiri menyerah dan diusir dari Keraton Pajang. Kemudian Keraton pajang diserahkan kepada Pangeran Benowo. Setelah selesai pertempuran (1587), Ki Gede Sebayu dan pengikutnya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke arah barat dan sampai di Desa Taji (wilayah Bagelan) disambut oleh Demung Ki Gede Karang Lo. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Banyumas (Kadipaten Purbalingga) untuk ziarah ke makam ayah Ki Gede Sebayu dan akhirnya sampai di Desa Pelawangan kemudian menyusuri pantai utara ke arah barat dan sampailah di Kali Gung (Padepokan Ki Gede Wonokusumo). Kedatangan Ki Gede Sebayu bersama rombongan yang bermaksud “mbabat alas” membangun masyarakat tlatah Tegal disambut gembira oleh Ki Gede Wonokusumo. Ki Gede Sebayu mulai menyusun rencana dan strategi untuk melakukan pembangunan. Ki Gede Sebayu memangku jabatan antara tahun 1601 sampai dengan 1620. 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Bawah Post

Ads Here Call 08562670757