Metode Pelaksanaan Pemasangan Plat Beton Pracetak Pada Lining Saluran Irigasi - academia ENGINEERING

Artikel Terbaru

Iklan

Iklan Atas Post

Ads Here Call 08562670757

Rabu, 06 Februari 2019

Metode Pelaksanaan Pemasangan Plat Beton Pracetak Pada Lining Saluran Irigasi



Pekerjaan lining dengan plat beton pra cetak ini dilakukan dengan lokasi dan tipikal sesuai dengan gambar desain. Secara ringkas pekerjaan pemasangan lining  digambarkan seperti berikut ini:
1)   Pemesanan Dan Pengiriman Plat Beton Pra Cetak Ke Lokasi Pekerjaan
-    Pemesanan plat beton pra cetak sudah termasuk pengiriman dari Pabrik Produksi ke lokasi proyek (On Proyek). Pemesanan dilakukan dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama dengan jadwal pelaksanaan dilapangan. Hal ini untuk menghindari material precast tertumpuk terlalu lama di stock material dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti dicuri dan lainnya. Supllier mengirim material sesuai dengan jumlah pesanan yang akan dipasang.
-    Setelah beton pracetak sampai dilokasi pengawas pekerjaan melakukan pemeriksaan terhadap beton pracetak untuk menjaga mutu dan kualitas. Pengawas tidak diizinkan menerima beton pracetak jika mengalami kerusakan seperti beton pracetak yang rusak atau tidak sesuai dengan dimensi gambar rencana.
2)   Stock Plat Beton Pra Cetak Di Lokasi Proyek
-      Perletakan Plat Beton Pra Cetak dilokasi proyek diusahakan dekat dengan lokasi pemasangannya agar mudah dalam mobilisasi. Harus dipastikan stock Plat Beton Pra Cetak dilapangan tersedia jumlahnya untuk memenuhi jadwal pemasangan. Hal ini untuk menghindari keterlambatan pemasangan akibat kekosongan dilapangan.
-      Penyimpanan panel beton pracetak harus bebas dari kontak langsung dengan permukaan tanah, ditempatkan pada penyangga kayu dengan ukuran seragam yaitu balok kayu ukuran penampang minimal 7 cm x 5 cm yang kuat dan lurus sesuai dengan lebar panel.
-      Bilamana unit panel beton pracetak disusun dalam berlapis-lapis, maka jumlah panel tidak lebih dari 5 unit panel dalam satu tumpukan, disusun masing-masing penyangga balok kayu yang dipasang antar tiap lapisan.
-      Transportasi ke lokasi pekerjaan memakai metode FIFO (first in first out). Panel yang telah diproduksi terlebih dahulu harus diangkut kelapangan lebih dulu. Masa tenggang waktu antara FIFO adalah paling tidak dua minggu.
3)   Pembuatan Kisdam
-    Pemasangan Plat Beton Pra Cetak dilakukan apabila area kerja sudah siap meliputi kebersihan area kerja, lantai kerja dan ketersediaan alat kerja. Pemasangan sesuai dengan gambar desain yang terlah disetujui dengan memperhatikan kondisi yang ada dilapangan. Jika terdapat kendala dilapangan dan gambar desain diharuskan mengalami perubahan pemasangan hanya dapat dilakukan atas persetujuan direksi pekerjaan.
-    Selambat-lambatnya 14 hari sebelum pelaksanaan pemasangan panel pracetak harus dilakukan pemasangan fondasi dan atau lapis perata.
-  Sehari sebelum pelaksanaan pekerjaan semua peralatan yang dibutuhkan untuk pemasangan harus dalam kondisi sudah siap.
-  Sebelum pemasangan lining plat beton pra cetak maka dibuat kisdam untuk mempermudah area kerja. Kisdam dibuat dengan tumpukan karung pasir diperkuat dengan balok kaso. Bila kisdam sudah terpasang dapat dilakukan proses pengeringan atau dewatering.


4)   Pemasangan Dan Penempatan Panel Beton Pracetak
-    Pemasangan panel pracetak di atas pondasi harus diturunkan secara perlahan diatur sehingga tidak terjadi kontak antara permukaan bidang oanel untuk menghindari kerusakaan  pada tepi panel beton pracetak.
-    Setiap panel beton pracetak harus ditempatkan pada garis akhir dan garis tepi terdepan yang ditetapkan sebelumnya. Ujung panel terdepan adalah ujung dengan batang ruji melintang yang menonjol. Sebelum menempatkan panel, slot terbalik untuk batang rujidan batangh pengikat harus diperiksa untuk memastikan bahwa keduanya bebas dari kotoran, minyakm, atau bahan lainnya.
-    Untuk menghindari chipping atau spalling tepi panel pracetak baru, harus dilakukan  pasak kayu atau perangkat sejenis untuk membimbing panel ke posisi sebenarnya.
-    Pembongkaran serpihan di tepi panel tidak diperkenankan menggunakan batang baja. Daerah yang terkelupas, gompal atau spalled harus diperbaiki.
-    Penempatan panel harus sejalan dengan arah longitudinal dan mengacu pada centerline panel. Centerline setiap panel harus ditandai di tepi atas permukaan. Tepi-tepi panel tidak digunakan untuk menyelaraskan panal saat perakitan.
-    Centerline panel harus disesuaikan dengan garis pada permukaan tanah dasar yang diatur oleh teknisi sufveyor sebelum pemasangan panel pracetak.
-    Bila panel mempunyai lidah atau alur yang harus dipasangakan sebagai sambungan melintang, permukaan bidang yang mempunyai lidah dan alur harus diberi bahan pengisi.
5)   Pemasangan Bahan Penutup Yang Dituang
-    Tidak lebih dari 4 jam sebelum menempatkan bahan-bahan penutup sambungan, dinding sambungan harus dibersihkan untuk menghilangkan material yang tidak dikehendaki seperti tanah dan komponen lainnya.
-    Setelah pembersihan sambungan, air sambungan panel harus dihilangkan. Prosedur pengeringan yang berakibat dapat meninggalkan residu atau lapisan di dinding sambungan tidak boleh digunakan.
-    Segera setelah sambungan bersih dan kering, bahan penutup dituangkan.
-    Tekanan harus digunakan dengan memadai untuk memastikan bahwa bahan penutup menyebar merata dan kontak penuh dengan dinding sambungan dan berkesinambungan.
-    Permukaan yang sudah selesai ditutup harus sesuai dengan dimensi dan toleransi yang diizinkan dan semua bahan penutup yang berlebih pada permukaan lining harus dibersihkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Bawah Post

Ads Here Call 08562670757