Satuan hidrograf sintetik
Gama I dibentuk oleh tiga komponen dasar yaitu waktu naik (TR), debit puncak
(Qp) dan waktu dasar (TB) dengan uraian sebagai berikut :
Waktu Naik :
TR = 0,43
+ 1,0665 SIM + 1,2775
Dengan :
TR = waktu
naik (jam)
L = panjang
sungai (km)
SF = faktor
sumber yaitu perbandingan antara jumlah panjang sungai tingkat 1 dengan jumlah
panjang sungai semua tingkat
SIM = faktor
simetri ditetapkan sebagai hasil kali antara faktor lebar (WF) dengan luas
relatif DAS sebelah hulu (RUA)
WF = faktor
lebar adalah perbandingan antara lebar DPS yang diukur dari titik di sungai
yang berjarak ¾ L dan lebar DPS yang di-ukur dari titik yang berjarak ¼ L dari
titik tempat pengukuran
Debit Puncak :
Qp = 0,1836
A0,5886 JN0,2381TR-0,4008
Dengan
:
TR = waktu
naik (jam)
JN = jumlah
pertemuan sungai
Waktu Dasar :
TB = 27,4132 TR0,1457 S-0,0956
SN0,7344 RUA0,2574
Dengan
:
TB = waktu
dasar (jam)
S = landai
sungai rata-rata
SN = frekuensi
sumber yaitu perbandingan antara jumlah segmen sungai-sungai tingkat 1 dengan
jumlah sungai semua tingkat
TR = waktu
naik (jam)
RUA = luas
DPS sebelah hulu (km2)
Hujan efektif didapat dengan
cara metode Æ indeks yang dipengaruhi fungsi luas DAS dan frekuensi
sumber SN dirumuskan sebagai berikut.
Æ = 10,4903 – 3,589.10-6
A2 + 1,6985.10-13 (A/SN)4
dengan,
Æ = indeks Æ
(mm/jam)
A = luas
DAS (km2)
SN = frekuensi
sumber
Aliran dasar dapat didekati sebagai fungsi luas DAS dan kerapatan
jaringan sungai yang dirumuskan sebagai berikut.
QB = 0,4751
A0,6444A D0,9430
dengan,
QB = aliran
dasar (m3/det)
A = luas
DPS (km2)
D = kerapatan
jaringan sungai (km/km2)
Waktu
konsentrasi atau lama hujan terpusat dirumuskan sebagai berikut.
t = 0,1
L0,9 i-0, 3
dengan,
t = waktu
konsentrasi / lama hujan terpusat (jam)
L = panjang sungai (km)
i = kemiringan sungai
rata-rata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar