Perhitungan Debit Banjir dengan Metode Gama I - academia ENGINEERING

Artikel Terbaru

Iklan

Iklan Atas Post

Ads Here Call 08562670757

Senin, 25 Februari 2019

Perhitungan Debit Banjir dengan Metode Gama I





Satuan hidrograf sintetik Gama I dibentuk oleh tiga komponen dasar yaitu waktu naik (TR), debit puncak (Qp) dan waktu dasar (TB) dengan uraian sebagai berikut :
Waktu Naik :
TR     =     0,43 + 1,0665 SIM + 1,2775
Dengan :
TR     =     waktu naik (jam)
L        =     panjang sungai (km)
SF      =     faktor sumber yaitu perbandingan antara jumlah panjang sungai tingkat 1 dengan jumlah panjang sungai semua tingkat
SIM    =     faktor simetri ditetapkan sebagai hasil kali antara faktor lebar (WF) dengan luas relatif DAS sebelah hulu (RUA)
WF     =     faktor lebar adalah perbandingan antara lebar DPS yang diukur dari titik di sungai yang berjarak ¾ L dan lebar DPS yang di-ukur dari titik yang berjarak ¼ L dari titik tempat pengukuran
Debit Puncak :
Qp     =     0,1836 A0,5886 JN0,2381TR-0,4008
Dengan :
TR     =     waktu naik (jam)
JN     =     jumlah pertemuan sungai
Waktu Dasar :
TB      = 27,4132 TR0,1457 S-0,0956 SN0,7344 RUA0,2574
Dengan :
TB      =     waktu dasar (jam)
S        =     landai sungai rata-rata
SN     =     frekuensi sumber yaitu perbandingan antara jumlah segmen sungai-sungai tingkat 1 dengan jumlah sungai semua tingkat
TR      =     waktu naik (jam)
RUA   =     luas DPS sebelah hulu (km2)

Hujan efektif didapat dengan cara metode Æ indeks yang dipengaruhi fungsi luas DAS dan frekuensi sumber SN dirumuskan sebagai berikut.

Æ       = 10,4903 – 3,589.10-6 A2 + 1,6985.10-13 (A/SN)4
dengan,
Æ       =    indeks Æ (mm/jam)
A        =    luas DAS (km2)
SN      =    frekuensi sumber
Aliran dasar dapat didekati sebagai fungsi luas DAS dan kerapatan jaringan sungai yang dirumuskan sebagai berikut.
QB     =     0,4751 A0,6444A D0,9430
dengan,
QB     =    aliran dasar (m3/det)
A        =    luas DPS (km2)
D        =    kerapatan jaringan sungai (km/km2)
Waktu konsentrasi atau lama hujan terpusat dirumuskan sebagai berikut.
t        =     0,1 L0,9 i-0, 3
dengan,
t        =    waktu konsentrasi / lama hujan terpusat (jam)
L        =    panjang sungai (km)
i         =    kemiringan sungai rata-rata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Bawah Post

Ads Here Call 08562670757