Kecerdasan Intelektual dan kecerdasan Emosional - academia ENGINEERING

Artikel Terbaru

Iklan

Iklan Atas Post

Ads Here Call 08562670757

Minggu, 25 November 2018

Kecerdasan Intelektual dan kecerdasan Emosional


Pernah suatu saat di Indonesia terdapat Sebuah Lembaga yang memproduksi pesawat terbang, tentu ini adalah hasil intelektualitas yang sangat luar biasa. Pimpinan Lembaga yang memproduksi pesawat terbang ini berkeinginan menjual pesawatnya ke Petronas Malaysia. Kita tahu Petronas adalah Perusahaan minyak yang terkenal yang dimiliki oleh Malaysia, kemudian pimpinannya datang dan ditemani oleh seorang Asistennya yang mempunyai Intelegensi yang sangat tinggi yang mungkin IQ nya sudah diatas 120 dengan semua gelar di belakang dan didepan kartu namanya. Sebelum mereka mengajukan proposal dan melakukan negoisasi harga , orang indonesia ini di undang untuk makan malam oleh Bos Petronas Malaysia, mereka diajak untuk menikmati hidangan makan malam yang serba nikmat, tentu saja ini merupakan hal yang wajar di dunia bisnis sebelum mereka masuk dalam dunia bisnis yang sesungguhnya.

Setelah mereka bincang-bincang santai sambil menikmati makan malam, sang pembeli yaitu Bos Petronas Malaysia ia ingin memamerkan produk-produk barang antik koleksi miliknya kepada orang Indonesia ini, mulai dari Guci cina dan berbagai barang antik yang sudah dimilikinya sebelum ia menjabat sebagai CO di Petronas itu. Ia jalan-jalan kemudian ia tunjukkan kepada orang indonesia ini barang-barang antik dari Cinta, Dinasti Ming dan berbagai barang antik koleksinya. Dari pabrik pesawat terbang kita tentu senang dan bangga sekali melihat koleksi barang antik itu. Dengan antusias bos Petronas itu menunjukkan barang antik koleksinya, dan orang indonesia karena berkeinginan menjual pesawatnya tentu saja ia menangguk angguk untuk memberikan penghargaan, kemudian orang malaysia ini berkata

"How do you thing sir" lalu orang indonesia ini menjawab "oh sure, very good, fantastic" wah tentu saja senang sekali Bos malaysia itu mendengar jawaban dari orang indonesia tadi. Kemudian dia berkeliling lagi
"How about this" Wow "That`s Beautiful, Exelent, very nice" wah semakin berbunga-bunga hati orang malaysia ini. Namun seorang asistennya yang mempunya title banyak tadi, kebetulan beliau seorang Doktor dilihatnya hanya diam saja, kemudia ia ditanya oleh Bosnya tadi
"How Do You Thing" oh ini bagus sekali Tuan, sangat bagus dan perlu Tuan ketahui bahwa di Jakarta tepatnya di Jln. Surabaya barang-barang antik seperti ini banyak dan murah-murah harganya Tuan.

Anda bisa membayangkan bagaimana reaksi Bos Petronas Malaysia ini mendengar perkataan Asistennya tersebut, ia sangat marah sekali tapi ia menyimpannya dalam hati, dan akhirnya CO dari Petronas ini tersinggung dan tidak jadi beli pesawat.

Kesimpulan dari contoh diatas adalah "Kecerdasan Intelektual (IQ) saja tidak cukup masih dibutuhkan apa yang disebut dengan Kecerdasan Emosional (EQ). jadi Kecerdasan Emosional adalah kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain dan kemudian menjadikan pengetahuan itu sebagai informasi penting untuk mengambil tindakan.

Sekarang mari kita tanya pada diri kita masing-masing, bagaimana… apakah kita pernah berbuat seperti itu.. ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Bawah Post

Ads Here Call 08562670757